Di Kota Probolinggo ini, kebanyakan penduduknya beragama Islam dan Kristen, dari ras yang berbeda pula. Sebagai contoh toleran terhadap budaya agama lain, misal : Saat Tahun Baru Hijriah atau Hari Raya Islam, di Pusat Perbelanjaan maupun gedung-gedung perusahaan di pasangi poster yang bertuliskan "Selamat Tahun Baru Hijriah Ke 1431 ." Tidak mengherankan apabila orang-orang Kristen juga memasangi rumah/toko-tokonya dengan poster tersebut. Sebaliknya, ketika Hari Natal gedung-gedung di pusat kota di pasangi poster, yang orang-orang muslimnya juga ikut berperan dalam pemasangan poster-poster tersebut, untuk memperingati Hari Besar agama Kristen. Hal yang demikian ini, dapat di simpulkan bahwa peran Pemerintah Kota Probolinggo dalam upaya memajukan budaya persatuan dan kesatuan antar umat beragama telah berlangsung dengan baik.

Sebagai warga masyarakat Kota Probolinggo, sebaiknya kita lestarikan budaya toleran terhadap agama lain, dan aktif berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat. Selain itu, mari kita bimbing para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa ini, untuk memajukan negara, bukan sebagai perusak budaya bangsa.